Al-Arabiya.net melaporkan, Abdul Latif Al ash-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi dan Pengawas lembaga penerbitan Alquran Malik Fahd di Madinah, memperkenalkan publikasi terbaru dari lembaga tersebut.
Diantaranya adalah Alquran baru dengan dimensi 13.5 x 19.3 cm dan Alquran yang lebih besar dengan dimensi 35 x 24.5 cm, yang telah ditulis dalam khat baru.
Demikian juga lembaga Malik Fahd telah menerbitkan terjemahan makna Alquran ke dalam bahasa Filipina, yang digunakan oleh 50 juta orang di negara itu, dan 14 terjemahan Alquran dalam bahasa Amazigh (Berber) dengan khat Arab, Basa, dan Takalogi, Tajik, Melayu, Mandarin, Enko, Turki, Telugu, Persia, Vietnam, Malayalam dan Nepal ada di situs lembaga tersebut.
Tafsir tematik makna Alquran dalam bahasa isyarat pada topik yang paling dibutuhkan oleh tuna rungu dan 6 buku tentang topik agama seperti keyakinan, kesucian, salat, ibadah, transaksi, etika dan etiket juga di antara publikasi baru lembaga ini. (hry)