Syahadah Jenderal Soleimani Menyatukan Para Penuntut Kebebasan Dunia
Menurut laporan IQNA, Jumai Ahmed Karoufi, seorang aktivis Gerakan Islam Nigeria adalah Syaikh Zakzaky, seorang penulis, sutradara dan guru termasuk salah satu wanita pertama yang bergabung dengan Gerakan Islam Nigeria yang dipimpin oleh Syaikh Zakzaky.
Dia kehilangan lima anak dalam serangan tentara Nigeria terhadap Syaikh Zakzaky dan para pengikutnya di Zaria pada 2015, dan dia juga tertembak dan terluka parah.
Berbicara di konferensi internasional kedua tentang "Hak Asasi Manusia Amerika dari Perspektif Pemimpin Tertinggi, Rahbar, Berfokus pada Terorisme Negara AS dan Pembalasan Keras," yang diadakan di bekas ruang konvensi spionase AS, Karoufi mengatakan: “Untuk masa perawatan dirinya di Iran, saya merasa terhormat bertemu dengan Jenderal Soleimani. Selama masa penindasan dan penekanan Syiah Nigeria, kami menyadari bahwa orang-orang Iran ramah dan seperti keluarga kami.”
Dengan mengisyaratkan pada pembunuhan Jenderal Soleimani, dia berkata: Terorisme Amerika tidak hanya menargetkan orang-orang Iran tetapi semua Muslim di dunia. Saat ini, Amerika telah menjadi simbol kejahatan di dunia, dan Iran adalah sumber cahaya dan penerangan bagi orang-orang di dunia.
Aktivis Nigeria menekankan: Dalam bantuannya kepada yang tertindas, syahid Soleimani mendukung para pengikut semua agama, termasuk orang-orang Kristen dan Yazidi, melawan penindasan. Setiap orang bebas harus siap untuk berkorban dan mengorbankan jiwa, dan semoga Tuhan memberi kita takdir seperti syahid Soleimani.
“Di Nigeria, sekarang kita melihat bahwa Syaikh Zakzaky dan istrinya terluka dan membutuhkan perawatan medis yang mendesak dan berada di penjara dalam kondisi yang paling sulit,” kata Karoufi.
Dia menyebut alasan tekanan pada Syaikh Zakzaky karena kedekatan Buhari dengan AS dan Israel seraya menambahkan hanya Syaikh Zakzaky yang dapat menjalankan Islam sejati di Nigeria.
Demikian juga, di bagian pidatonya, Jumai Ahmed Karoufi mengatakan bahwa syahadah Jenderal Soleimani adalah sumber persatuan Umat Islam dan para penuntut kebebasan di dunia dan kedekatan hati orang-orang tertindas.
https://iqna.ir/fa/news/3873217
