Menurut laporan IQNA dilansir dari prnewswire, Dewan Hubungan Amerika (CAIR) telah memulai kampanyenya dengan menerbitkan kuesioner untuk kandidat dan pejabat pemerintah dan mendaftarkan pemilih yang memenuhi syarat serta menerbitkan kalender khusus pemilihan.
Nihad Awad, direktur eksekutif dewan mengatakan, “Kami sangat gembira dengan dimulainya kampanye pemilihan tahun ini. Kampanye ini bertujuan untuk mendukung satu juta Muslim yang memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilihan.”
“Pemilu 2020 adalah tonggak penting dalam sejarah Amerika dan Muslim. Banyak bahaya mengancam masyarakat kita, dan pemilihan umum memberi umat Islam kesempatan untuk bersatu dan bekerja sama untuk kehadiran aktif di masyarakat,” imbuhnya.
Kampanye ini beroperasi melalui 31 kantor dewan di 20 propinsi bagian AS dan disiapkan sejumlah program untuk mendorong umat Islam untuk memilih dan mengadakan diskusi dengan para kandidat.
Dewan, yang berkantor pusat di Washington, telah memperkirakan bahwa lebih dari satu juta Muslim Amerika memenuhi syarat untuk memilih dan banyak komunitas Muslim besar tinggal di propinsi-propinsi penting negara ini.
Pada pemilihan umum AS tahun 2020 mendatang, selain pemilihan Presiden, akan ada pemungutan suara untuk semua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan 35 dari 100 kursi Senat.