IQNA

Seniman Jepang: Syahadah Jenderal Soleimani Tidak Manusiawi dan Teroris

15:56 - January 23, 2020
Berita ID: 3473870
JEPANG (IQNA) - Dalam sebuah pesan kepada atase kebudayaan Iran di Jepang, Shigenobu Moriyama mengatakan, "Pembunuhan Jenderal Soleimani adalah tindakan yang tidak manusiawi dan teroris."

Menurut laporan IQNA dilansir dari organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, seniman Jepang dan mantan ketua Asosiasi Seniman Guen Jepang, Shigenobu Moriyama, dalam sebuah pesan kepada atase kebudayaan Iran di Jepang bertepatan dengan syahadah Mayor Jenderal Qasem Soleimani mengatakan, “Tahun 2019 adalah peringatan ke-90 tahun hubungan Iran-Jepang, dan buku yang berharga, "4700 Hasrat Seni, Jembatan Komunikasi Iran-Jepang", diterbitkan atas upaya atase kebudayaan Iran Hossein Divsalar di Jepang, yang merupakan koleksi karya seniman dan penyair terkenal dari dua negara besar Iran dan Jepang.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa buku "4700 hasrat seni, adalah jembatan komunikasi Iran-Jepang yang melambangkan ikatan sejarah dan budaya yang sudah lama di antara kedua negara.

Seniman Jepang itu mengungkapkan: Ketika saya membaca halaman-halaman penyair Iran kontemporer dalam buku ini, berita yang sangat sedih dan memilukan diumumkan bahwa Komandan Soleimani telah terbunuh dalam tindakan tidak manusiawi dan teroris sementara presiden AS selalu memberitahu kepada negara-negara di seluruh dunia bahwa AS memerangi teroris, tetapi ini benar-benar sangat berlawanan dan tidak dapat diterima.

Shigenobu Moriyama menekankan, sebagai warga negara Jepang yang sebelumnya telah mengadakan pameran lukisan di Iran dan saya menganggap diri saya sebagai teman dari semua orang Iran, mengucapkan belasungkawa atas syahadah Letnan Jenderal Qasem Soleimani yang sangat berpengaruh bagi keamanan Timur Tengah dan terus berupaya sampai akhir hayatnya untuk tujuan yang berharga ini.

 

https://iqna.ir/fa/news/3873453

captcha